Internasional

Lebih dari 500 Jamaah Haji Wafat Akibat Cuaca Ekstrem, Terbanyak dari Negara Ini

Kam, 20 Juni 2024 | 13:37 WIB

Lebih dari 500 Jamaah Haji Wafat Akibat Cuaca Ekstrem, Terbanyak dari Negara Ini

Jamaah haji sedang melaksanakan salah satu rukun ibadah tersebut dengan mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram (Foto: Alhafiz Kurniawan/NU Online)

Jakarta, NU Online
Lebih dari 500 jamaah haji dilaporkan meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 H/ 2024 M.


Mengutip dari kantor berita Prancis Agence France Presse (AFP), sedikitnya 577 jamaah haji meninggal dunia akibat suhu panas ekstrem di Arab Saudi.


Sumber diplomat mengatakan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 323 di antaranya adalah warga Mesir.


"Mereka (warga Mesir) meninggal karena kepanasan kecuali satu orang yang menderita luka fatal," ujar salah satu diplomat, dikutip dari AFP, Kamis (20/6/2024).


Selain itu, setidaknya 60 warga Yordania juga meninggal dunia akibat cuaca panas selama pelaksanaan ibadah haji.


Diketahui, suhu di daerah pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 ini dilaporkan mencapai 51,8 derajat celcius di Masjidil Haram, Makkah.


Sementara itu, pihak berwenang Saudi telah melaporkan telah merawat lebih dari 2.000 jamaah yang menderita heatstroke, tapi angka ini belum diperbaharui sejak akhir pekan lalu.


Pihak berwenang Arab Saudi menyatakan, sekitar 1,8 juta jamaah haji berpartisipasi dalam ibadah haji tahun ini, dengan 1,6 juta di antaranya berasal dari luar negeri. Selain Mesir dan Yordania, beberapa negara lain yang sudah melaporkan data kematian jamaah haji adalah Iran, Senegal, dan Indonesia.


Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sebanyak 183 jamaah haji Indonesia meninggal dunia di Makkah maupun Madinah. Data ini berdasarkan laporan real-time dari laman Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI pada Rabu (19/6/2024), pukul 19:54 WIB.


Sebagian besar jamaah yang wafat dilaporkan termasuk dalam kategori risiko tinggi (risti), namun 17 jamaah di antaranya termasuk dalam non-risti. Lokasi wafatnya para jamaah tersebut tersebar di Makkah, Madinah, Arafah, Mina, dan Jeddah.


Berdasarkan data Siskohat, jamaah meninggal yang tertua adalah Solehuddin Mawi (94) dari kloter SUB 38.


Untuk mengetahui daftar nama dan data 183 jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci, bisa dibuka tabel yang disediakan Kemenag RI dengan mengklik tautan ini: https://haji.kemenag.go.id/